Tuesday, July 8, 2025

Aristoteles

Aristoteles (384–322 SM)

Aristoteles adalah murid Plato dan salah satu filsuf paling berpengaruh sepanjang sejarah. Berbeda dengan gurunya yang menekankan dunia ide, Aristoteles lebih fokus pada dunia nyata dan pengalaman empiris.

🔹 Kontribusi Utama:
1. Metafisika:
- Menolak teori dunia ide Plato.
- Menyatakan bahwa substansi (zat) terdiri dari materi dan bentuk yang tidak terpisah.
- Mengembangkan konsep "causa" (sebab), empat sebab segala sesuatu:
a. Sebab material (apa bahannya)
b. Sebab formal (bentuknya)
c. Sebab efisien (siapa atau apa yang membuatnya)
d. Sebab final (tujuannya)

2. Etika:
Menulis Nicomachean Ethics.
Mengajarkan bahwa kebahagiaan (eudaimonia) adalah tujuan hidup manusia.
Menganjurkan jalan tengah (the golden mean): kebajikan terletak di antara dua ekstrem (misalnya, keberanian antara pengecut dan sembrono).
3. Logika:
Bapak logika formal.
Mengembangkan silogisme, dasar dari penalaran deduktif.
4. Politik:
Dalam karya Politics, ia menganalisis berbagai bentuk pemerintahan.
Menekankan pentingnya kelas menengah yang kuat untuk stabilitas negara.
Berpendapat bahwa manusia adalah "zoon politikon" – makhluk sosial yang hanya berkembang sepenuhnya dalam polis (negara).

🔹 Pengaruhnya:
- Mengajar Alexander Agung, yang menyebarkan budaya Yunani ke seluruh dunia.
- Pemikirannya mendasari perkembangan ilmu pengetahuan, filsafat Barat, teologi Kristen dan Islam, hingga logika modern.

Post a Comment